Jumat, 14 Desember 2012

Tugas Akhir Sensor (FX.Cristiyanto 035)

Berdasarkan masukkan dari teman-teman yang sangat membangun, maka saya akan menuliskan sekilas pandang mengenai proyek yang kami buat.

Pada kesempatan pembuatan proyek akhir ini kami membuat sebuah prototype alat pemadam kebakaran otomatis yang digunakan di dalam ruangan. Sebagaimana yang kita ketahui mengenai prototype jadi masih banyak sekali yang harus kami benahi atau kaji ulang dalam pengerjaan proyek kami ini. Tapi sebagai sebuah awalan, maka kami akan memperkenalkan proyek kami terlebih dahulu.

Pertama yang akan kita bahas adalah alat dan bahan yang kami gunakan. Alat dan bahan yang kami gunakan cukup murah dan sangat mudah didapatkan, antara lain.

  1. LM 35, merupakan sebuah sensor suhu yang sederhana dan ekonomis dengan output analog. Alasan kami memilih untuk menggunakan LM35 adalah karena harganya yang terjangkau dan mudah didapatkan. Jika tidak ingin menggunakan LM35, maka yang kami anggap cocok untuk proyek kami adalah Flame Detector dengan output digital.
  2. Arduino Duemilanove, dalam melakukan segala proses baik dari menentukan input, setpoint, maupun output yang diinginkan semuanya sudah diatur di dalam arduino. Tetapi, yang pertama kali harus kita lakukan adalah menulis program, menentukan setpoint atas dan bawah, meng-compile, dan mengupload program yang sudah kita tulis ke dalam microcontroler arduino. Program yang kami gunakan atau upload adalah sebagai berikut:
  3. Pompa Air, fungsi utama alat tersebut di dalam proyek kami adalah sebagai distributor air dari tangki ke dalam ruangan yang terbakar. Input dari pompa air ini adalah output dari arduino yang sudah kita tentukan setpointnya. Untuk lebih jelasnya akan dibahas di cara kerja sistem.
  4. Aquarium, fungsinya sebagai ruang simulasi. Alasan kami memilih aquarium adalah selain tahan terhadap air (dibandingkan kayu), aquarium dari kaca juga sangat membantu orang lain untuk melihat apa yang terjadi di dalam aquarium dari sisi manapun. Bandingkan jika menggunakan kayu dimana semua sisinya tertutup.
Nah, setelah mengetahui bahan yang akan digunakan maka langkah selanjutnya adalah cara kerja dari sistem.
Cara kerja sistem secara umum seperti ini:
  1. Ruangan dipanasi
  2. LM35 akan mendeteksi panas di dalam ruangan
  3. Setelah panas di dalam ruangan mencapai setpoint atas yang telah ditentukan maka pompa air akan aktif
  4. Setelah itu, jika setelah pompa air aktif dan sensor mendeteksi suhu yang menurun atau mencapai setpoint bawah yang juga telah ditentukan maka pompa air akan mati.
Kelebihan dan kekurangan dari sistem yang kami buat sangat beraneka ragam, dan kami rasa banyak dijumpai kekurangan. Sensor yang kami gunakan sebenarnya kurang tepat karena LM35 mendeteksi suhu sedangkan kebakaran penyebab pastinya adalah api, akan lebih tepat jika kami menggunakan Flame Detector akan tetapi ketika kami akan menggunakan sensor tersebut ternyata Flame Detector yang ada di kampus mengalami keruskan jadi kami putuskan untuk tetap menggunakan LM35 yang lebih ekonomis, praktis dan setpoint yang dapat dirubah-rubah karena memiliki tipe output analog.

Untuk lebih jelasnya silahkan menikmati presentasi kami pada hari Senin, 17 Desember 2012 mendatang.

Berikut lampiran mengenai proyek kami:

Gambar 1.0 : Pompa Air




Gambar 1.1 : Arduino Duemilanove



Gambar 1.3 : LM 35


Program yang kami upload ke arduino:
float sensor;
const int pompa = 13;
const int setpoint1 = 35;
const int setpoint2 = 40;

void setup()
{
  pinMode(pompa, OUTPUT);
  Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
  int sensor=analogRead(A0);
  sensor=(5.0*sensor*100.0)/1024.0;
  Serial.print("Suhu di dalam ruangan = ");
  Serial.println((int)sensor,DEC);
  delay(1000);
  if(sensor < setpoint1)
  {
    digitalWrite(pompa, LOW);
  }
  if (sensor > setpoint2)
  {
    digitalWrite(pompa, HIGH);
  }
}

Videonya ada di link http://www.youtube.com/watch?v=9l-LtJ_SeVo&feature=youtu.be
Tapi videonya miring, padahal ketika diplay di laptop tidak miring.






1 komentar:

  1. Untuk menjadi sensor pendeteksi kebakaran, tentu perlu penempatan LM35 dekat dengan titik api. Karena apabila berjauhan, maka jelas sensor tidak akan bisa mendeteksinya. Untuk ruangan seukuran rumah mewah (karena biasanya yang menggunakan sarana yang canggih adalah orang kaya), yaitu 1000m2, berapa banyak sensor LM35 dibutuhkan, dan bagaimana penempatannya dan bagaimana mengetahui titik kebakarannya? Setelah tahu titik kebakaran, bagaimana mengarahkan air ke titik kebakaran tersebut?

    BalasHapus